Menurut TPK Fakkie Syamsuddin bahwa jumlah kubikasi sirtu di RAB untuk kegiatan PNPM Integrasi Fakkie tidak cukup untuk digunakan hingga selesainya pekerjaan sebab volume tidak mencukupi.
Foto: Papan proyek PNPM Integrasi Fakkie.
Hal tersebut mengakibatkan pekerjaan Talud terlambat dilaksanakan sebab akses jalan mengangkut material Talud belum rampung ditimbuni sirtu. Menanggapi hal tersebut FT Syahrir menginstruksikan agar TPK menyampaikan ke supplyer agar memasukkan tambahan sirtu sesuai dengan kekurangan bak mobilnya. Sebab menurut FT dan TPK bak mobil supplyer yang digunakan mengangkut sirtu tidak mencukupi 4 kubik.
Foto: Pematang sawah di Fakkie dijadikan jalan tani.
Sementara itu, supplyer dalam hal ini Toko Remaja mengklaim bahwa bak mobil memang tidak mencukupi 4 kubik, akan tetapi angkutannya mencukupi 4 kubik. Hal inilah yang sementara menjadi permasalahan di Fakkie. Kita tunggu kelanjutan kisahnya, terimakasih.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar