Cari Blog Ini
Selasa, 23 Juli 2013
PELELANGAN KECAMATAN TIROANG TAHUN 2013
Pelelangan di Kec.Tiroang untuk PNPM-MPd maupun Integrasi saat ini telah selesai atau rampung pelaksanaannya di Lima kelurahan masing-masing Mattiro Deceng, Tiroang, Pammase, Fakkie dan Marawi. Progress saat ini, kelurahan Tiroang telah mengajukan RPD untuk kegiatan pembangunan gedung TK di Lingkungan Libukeng dan telah dicairkan dana dari UPK sesuai nilai RPD tersebut. Kelurahan lain telah menyusul dengan menyelesaikan surat perjanjian kontrak dengan supplyer pemenang lelang, serta merampungkan dokumen perjanjian kontrak.
Ada beberapa kendala yang sempat terjadi yaitu kenaikan harga BBM yang terjadi pada saat proses pelelangan. Hal ini menyebabkan calon supplyer kesulitan memprediksi harga yang seharusnya ditawarkan sebab belum adanya kepastian harga setelah kenaikan BBM. Menurut informasi yang kami terima bahwa memang kenaikan harga BBM menyebabkan kenaikan harga material di kecamatan lain namun kenaikan tersebut tidak seberapa. Berbeda dengan kenaikan harga material di kecamatan Tiroang yang dapat dikatakan melonjak. Sementara isu juga menyebutkan bahwa ada kesepakatan pengusaha pengangkutan dan pedagang material non pabrikasi untuk menaikkan harga dengan kenaikan yang sangat tinggi.
Demikian yang dapat kami sampaikan saat ini, assalamu alaikum, wr, wb....
PROFIL PNPM KECAMATAN TIROANG
- BAB I GAMBARAN UMUM
1.1 Profil Kecamatan :
- Data Administratif ;
Kecamatan
Tiroang merupakan salah satu kecamatan yang terletak di kabupaten
Pinrang Provinsi Sulawesi Selatan. Luas wilayah administrasi Kecamtan
Tiroang adalah 77,73 km2
dengan batas-batas wilayah sebagai berikut, yaitu ;
- Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Paleteang dan Kecamatan Patampanua,
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Sidrap,
- Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Mattiro Bulu, dan
- Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Paleteang.
Kecamatan Tiroang terdiri dari :
- Kelurahan Mattiro Deceng
- Kelurahan Marawi
- Kelurahan FAKKIE
- Kelurahan Tiroang
- Kelurahan PAMMASE
- Data Georafis;
Secara
geografis kecamatan Tiroang terletak pada 3˚48’21.63”S - 119˚
42’11.18” T elev 18 m. Adapun luas dan jarak dari Ibukota serta
ketinggian dari permukaan laut adalah sebagai berikut:
Adapun data
kependudukan sebagai berikut :
Adapun
potensi yang ada dikecamatan Tiroang bila dilihat dari topografi
adalah pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan.
Berikut
ini luas lahan pertanian untuk sawah adalah 5110.39 Ha dan luas areal
perkebunan untuk coklat 1417.41 dengan hasil produksi 2214.41 ton,
jambu mente 1030Ha dengan produksi 1041 ton dan Kelapa 1417.41Ha
dengan produksi 1240.06 ton. Untuk peternakan ayam buras dengan
jumlah 122436, ayam ras 173750, itik 27961, entok/manila 2123 dan
angsa 75. Untuk budidaya Ikan mas dengan produksi 38.10 ton, ikan
nila 10.50 ton, ikan gabus 4.00 ton dan ikan lainnya 3.70 ton.
- Visi – Misi Pemerintah Daerah
Visi
:
Terwujudnya
Masyarakat Sejahtera Melalui Penataan Program Pembangunan Pro Rakyat
menuju terciptanya Kawasan Agropolitan yang didukung oleh Penerapan
prinsip-prinsip Tata Kelola Pemerintah yang Baik.
Misi
:
Secara
garis besar misi kabupaten Pinrang diformulasikan ke dalam 3 (tiga)
kluster rumusan , yaitu :
1.
Bidang Pemerintahan
2.
Bidang Pembangunan
3.
Bidang Kemasyarakatan
1.2 LOKASI DAN ALOKASI :
Dalam
bidang pembangunan yang mengedepankan pendekatan partisipatif,
Kecamatan Tiroang Sejak tahun 2002 Kecamatan Tiroang telah terlibat
dalam Program Pengembangan Kecamatan (PPK) hingga tahun 2003. Atas
keberhasilan PPK tersebut, Program Pemberdayaan menjadi issue utama
Pemerintah Pusat dengan mensinergikannya ke dalam Program Nasional
Pemberdayaan Masyrakat (PNPM).
Program
Nasional Pemberdayaan Masyarakat ( PNPM ) Mandiri Perdesaan
digulirkan secara Nasional pada April 2007 dan terus dilaksanakan
hingga saat ini, akan tetapi untuk kecamatan tiroang mendapatkan dana
BLM mulai tahun 2008, Pelaksanaan PNPM sendiri secara lengkap dapat
dijelaskan sebagai berikut :
- PNPM Mandiri Perdesaan TA. 2008
1.3
Pengendalian Fasilitator
Pengendalian
fasilitator dilakukan oleh faskab dengan cara kunjungan langsung ke
lokasi kecamatan sebanyak dua atau tiga kali kunjungan dalam setiap
bulan. Jumlah fasilitator yang ada dikecamatan Tiroang untuk tahun
anggaran 2012 berjumlah dua orang, yaitu Alamsyah, S.Pi sebagai FK
dan Syahrir, ST sebagai FT. Pengendalian dilakukan kepada pelaku
tingkat kelurahan dan kecamatan. Jumlah KPMD yang ada di Kecamatan
Tiroang yaitu 10 Orang terdiri dari 5 laki-laki dan 5 orang
perempuan, jumlah TPK terdiri dari 15 orang, jumlah UPK 3 orang dan
PL 1 orang, BP-UPK 3 orang dan BKAD 2 orang, serta PJOK 1 Orang.
BAB II :
PROGRES KEGIATAN
2.1
Progres Tahapan Kegiatan
2.1.1
T.A 2010
a.
Tahapan
Tahapan
progress kegiatan 2010 dimulai dengan MAD Sos tanggal 3 Februari
2010, MD Sos, SPC 2 dilakukan tanggal 10 Februari sampai 17 Februari
2010, MDKP dan MD II dilakukan tanggal 7 Mei sampai 21 Mei 2010,
penulisan usulan mulai 1 Juni sampai 20 Juni, Pelatihan Tim
verifikasi tanggal 17 Mei, Verifikasi usulan dilakukan 20 Mei sampai
22 Mei, MAD II dilakukan pada tanggal 10 Juni 2010, MAD III dilakukan
pada tanggal 2 Agustus 2010, dan progress kegiatan berakhir pada
tahapan MDST mulai tanggal 29 Desember 2010 sampai dengan 31 mei
2011.
b.
Realisasi Penyerapan dana BLM :
-
BLM Kegiatan
Penyaluran
dana pertamakali dilakukan pada tanggal 12 Oktober sampai 3 Desember
2010 dan penyaluran dana hingga 100 % dilakukan pada tanggal 28
Desember 2010 sampai dengan 23 Mei 2011. Pencairan dana APBD dari kas
daerah pada tanggal 18 November 2010 dengan jumlah Rp 250.000.000,-.
Pencairan dana APBN tahap akhir dari KPPN pada tanggal 16 Desember
dengan jumlah Rp. 1.000.000.000,-.
- DOK PKM
Pencairan
dana dari KPPN tanggal 10 Mei sebanyak Rp 11.425.000,- dan penggunaan
dana tahap akhir dilakukan sampai dengan 31 Maret 2011, dengan
rincian sebagai berikut :
bunga bank
T.A 2008 sampai dengan 2010.
- DOK Perencanaan
Pencairan
DOK Perencanaan tahap akhir tanggal 6 September 2010 dengan jumlah Rp
34.800.000,-, dan penggunaan dana DOK sampai dengan 31 Maret 2011
sejumlah Rp 30.642.500,-.
2.1.2
T.A 2011
a. Tahapan
Tahapan
progress kegiatan 2011 dimulai dengan MAD Sos tanggal 27 Januari
2011, MD Sos, SPC 2 dilakukan tanggal 21 Februari sampai dengan 16
Maret 2011, MDKP dan MD II dilakukan tanggal 21 Febriari sampai 16
Maret 2011, penulisan usulan mulai 14 Maret sampai 4 April 2011,
Pelatihan Tim verifikasi tanggal 27 April sampai 29 April 2011,
Verifikasi usulan dilakukan 2 Mei sampai 4 Mei, MAD II dilakukan pada
tanggal 30 Mei 2011, MAD III dilakukan pada tanggal 3 Agustus, MD III
tanggal 9 Agustus samapi 19 Agustus 2011 dan progress kegiatan
berakhir pada tahapan MDST mulai tanggal 23 Desember sampai dengan 25
Desember 2011.
b.
Realisasi Penyerapan dana BLM :
-
BLM Kegiatan
Penyaluran
dana pertamakali dilakukan pada tanggal 25 Agustus sampai 26
September 2011 dan penyaluran dana hingga 100 % dilakukan pada
tanggal 23 Desember 2011 sampai dengan 24 Desember 2011. Pencairan
dana APBD dari kas daerah pada tanggal 6 Oktober 2011 dengan jumlah
Rp 90.000.000,-. Pencairan dana APBN tahap akhir dari KPPN pada
tanggal 22 November 2011 dengan jumlah Rp. 360.000.000,-.
- DOK PKM
Pencairan
dana dari KPPN tanggal 3 Mei 2011 sebanyak Rp 29.800.000,- dan
penggunaan dana tahap akhir dilakukan sampai dengan 27 Januari 2012,
dengan rincian sebagai berikut :
Panitia Lelang dengan menggunakan RAB
sisa DOK untuk Tahun Anggaran 2012.
- DOK Perencanaan
Pencairan
DOK Perencanaan tahap akhir tanggal 22 Juli 2011 dengan jumlah Rp
46.000.000,-, dan penggunaan dana DOK sampai dengan 23 Desember 2011
sejumlah Rp 43.628.000,-. Adapun sisa Rp 2.372.000,- digunakan untuk
perencanaan 2012 dengan menggunakan RAB sisa DOK 2011.
2.1.3
T.A 2012
a.
Tahapan
Tahapan
progress kegiatan 2012 dimulai dengan MAD Sos tanggal 13 Desember
2011, MD Sos dilakukan tanggal 20 Desember 2011 sampai dengan 25
Desember 2011, MDKP dan MD II dilakukan tanggal 9 Januari sampai 31
Januari 2012, penulisan usulan mulai 25 Desember 2011 sampai 9
Januari 2012, Pelatihan Tim verifikasi tanggal 9 februari 2012 sampai
10 Februari 2012, Verifikasi usulan dilakukan 10 sampai 14 Februari
2012, MAD II dilakukan pada tanggal 20 Februari 2012, MAD III
dilakukan pada tanggal 13 Maret 2012, MD III tanggal 20 sampai 22
Maret 2012 dan progress kegiatan berakhir pada tahapan MDST mulai
tanggal 2sampai dengan 30 November 2012.
b.
Realisasi Penyerapan dana BLM :
-
BLM Kegiatan
Penyaluran
dana pertamakali dilakukan pada tanggal 4 sampai 15 Mei 2012 dan
penyaluran dana hingga 100 % dilakukan pada tanggal 12 Oktober sampai
dengan 26 November 2012. Pencairan dana APBD dari kas daerah pada
tanggal 16 Juli 2012 dengan jumlah Rp 35.000.000,-. Pencairan dana
APBN tahap akhir dari KPPN pada tanggal 29 September dengan jumlah
Rp. 665.000.000,-.
2.2 PELAKSANAAN
AUDIT INTERNAL PNPM MPd T.A 2011 DAN 2012
Pelaksanaan
audit internal hanya dilakukan tiap tahun dengan audit internal antar
kecamatan yang dilakukan oleh FasKab, FasKeu dan FasTekab.
2.3 REALISASI
PELATIHAN MASYARAKAT T.A 2012
BAB III :
PENANGANAN PERMASALAHAN
3.1 Hasil
Identifikasi Permasalahan dan Temuan Audit BPKP/Inspektorat
3.2 Penanganan
Masalah Yang Telah Dilakukan ( external dan internal )
3.3 Antisipasi/
safeguard masalah yang telah dilakukan
BAB
IV : PENUTUP
- Rekomendasi
Hasil
identifikasi permasalahan dan temuan audit BPKP / Inspektorat tidak
terisi, akan tetapi dalam hal permasalahan kecamatan Tiroang memiliki
permasalahan khususnya dana pinjaman UEP dan SPP . Hal ini terjadi
akibat kurangnya pendampingan baik dari fasilitator maupun UPK
terhadap kelompok.
- Saran
Untuk
kelancaran progress dan dalam penyelesaian permasalahan agar
melibatkan dan mengaktifkan unsur-unsur yang terkait seperti BKAD dan
BPUPK yang selama ini masih kurang aktif dalam melakukan tupoksinya.
Langganan:
Postingan (Atom)